7 Rahasia Networking untuk Pengembangan Karir
Networking tidak hanya diartikan sebagai mencari teman baru sebanyak-banyaknya, namun lebih dari itu. Di satu sisi hal tersebut berlaku bagi anak muda yang masih berusia 20-an, yang suka mendapatkan teman baru untuk melakukan berbagai kegiatan khas anak muda, seperti jalan-jalan, naik gunung, dan lain sebagainya. Namun bagi para sarjana baru dan pencari kerja, networking itu wajib hukumnya. Networking tidak hanya menjalin hubungan sosial dan pertemanan belaka, tapi lebih cenderung ke arah hubungan atau koneksi ke dunia kerja. Networking merupakan salah satu bagian penting dalam membangun karir, dan jika dilakukan dengan cara tepat dan intensif, maka ini akan menjadi salah satu senjata ampuh di kehidupan karir Anda.
Rahasia Networking untuk Pengembangan Karir
Berikut kami akan menguak rahasia networking yang perlu Anda ketahui.
1. Networking yang efektif meliputi fokus, perhatian, dan strategi
Sebagai anak muda Anda mempunyai banyak teman baru yang sering Anda temui dalam berbagai kegiatan. Anda berpikir jika semakin sering bertemu dan berkenalan adalah cara yang efektif untuk membangun jaringan. Namun Anda harus bertemu dengan orang yang tepat, yang dapat diartikan sebagai orang-orang yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan karir yang Anda idamkan. Orang yang tepat untuk berbicara tentang dunia kerja. Anda harus fokus pada orang-orang yang dapat menjalin hubungan yang bermanfaat untuk masa depan Anda. Misalnya, jika Anda penggemar IT lebih baik Anda menjalin pertemanan sebanyak-banyaknya dengan orang-orang dengan latar belakang minat yang sama.
2. Ada hubungan langsung antara networking secara strategis dan meningkatnya pendapatan
Upwardly Mobile, Inc., didukung oleh Pepperdine University’s Graziadio School of Business Management, melakukan riset pada bulan April 2008 tentang bagaimana para profesional menggunakan jaringannya. Mereka mensurvey lebih dari 600 profesional dengan pendapatan tinggi, tentang bagaimana para profesional kaya menggunakan networking-nya agar lebih berhasil, mendapatkan akses dan menikmati karir dan kehidupan pribadi yang sukses.
3. Jaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja adalah seperti tabungan di bank
Saat ingin mencari pekerjaan baru setelah tidak mendapatkan promosi jabatan, langkah pertama yang saya lakukan adalah menghubungi koneksi kerja yang saya miliki. Melalui mereka, saya menginformasikan bahwa saya sedang mencari kesempatan kerja baru dengan menceritakan promosi jabatan yang gagal saya dapatkan. Hampir seluruh kolega dan mantan rekan kerja tersebut menginformasikan tentang pembukaan lowongan pekerjaan di lokasi kerjanya saat ini. Tidak hanya itu, bahkan ada mantan rekan kerja satu kantor yang merekomendasikan saya ke manajer HRD perusahaan. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan panggilan wawancara untuk posisi tersebut dan mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji dua kali lipat dari perusahaan sebelumnya. Inilah gunanya menjaga hubungan baik dengan mantan rekan kerja.
4. Selalu tanggap adalah investasi Anda
Salah satu pelajaran penting yang saya pelajari adalah semakin banyak Anda berinvestasi dalam jaringan Anda, semakin berharga pula jaringan Anda. Menerima panggilan telepon, membalas email, menawarkan bantuan adalah ikatan yang sangat kuat. Orang mempercayai Anda jika Anda selalu ada untuk mereka dan selalu merespon hal-hal dengan baik. Ini sangat penting untuk membangun jaringan secara proaktif sehingga banyak yang akan membantu jika Anda membutuhkan bantuan.
5. Mengumpulkan kartu nama lebih baik daripada membagikan kartu nama
Pernahkan Anda datang ke acara yang digelar komunitas jaringan Anda dengan membawa setumpuk kartu nama? Ada semacam instruksi tak tertulis yang menyatakan bahwa membagikan kartu nama adalah cara terbaik untuk menjalin hubungan. Namun ada rahasia yang tidak banyak diketahui di balik manisnya networking ini, yaitu memastikan bahwa Anda mengumpulkan kartu nama dari orang-orang yang Anda temui. Dengan cara ini Anda memiliki kendali untuk menindak-lanjuti kartu nama tersebut. Jika Anda membagikan kartu nama, sama saja Anda membuang kontrol yang Anda miliki. Pastikan setelah pulang dari kegiatan tersebut, tulis catatan di balik kartu nama koleksi Anda tentang pembicaraan yang Anda lakukan. Anda dapat menindak-lanjuti kartu nama yang paling potensial.
6. Lupakan rasa cangguh, temukan persamaan
Saya sering mendengar dari klien bahwa mereka tidak mengetahui apa yang harus dikatakan saat pertama kali bertemu seseorang di acara networking. Mereka merasa canggung untuk membuat seseorang tertarik dengan jabatan atau keahlian mereka. Hal yang perlu diingat adalah menemukan persamaan yang ada di antara Anda dan mereka. Buka percakapan dan bertanya, juga dengarkan mereka.
7. Jangan hanya jaringan dengan orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda
Zona nyaman kita adalah ‘jalan bareng’ dengan orang yang memiliki minat seperti kita, namun penelitian justru menyatakan tentang keuntungan dari jaringan yang beragam. Ronald S. Burt, profesor sosiologi dan strategi di University Of Chicago, melakukan riset ekstensif tentang efektivitas jaringan yang beragam. Dengan bergaul dengan orang-orang dari jaringan yang berbeda-beda, maka Anda akan lebih diuntungkan untuk menerima berbagai perbedaan pendapat yang ada.
Dibutuhkan fokus dan intensitas agar network bekerja secara efektif untuk kemajuan karir Anda. Bagaimana dengan networking Anda saat ini? Tuliskan komentar Anda mengenai pentingnya networking untuk pengembangan karir di kolom bawah ini.