Cara Mudah Menjadi Polyglot
Polyglot. Istilah ini mungkin terdegar asing untuk Anda. Namun tahukah Anda jika polygot ini sebenarnya adalah seseorang yang mahir menggunakan paling tidak 4 bahasa asing. Bahkan ada seorang polyglot yang mampu menguasai hingga 11 bahasa asing. Seseorang menjadi polyglot umumya disebabkan oleh tiga motivasi ini, yakni budaya, pendidikan, dan bisnis. Seperti motivasi budaya, misalnya Anda gemar menonton drama Korea di televisi dan gara – gara hal tersebut Anda ingin mempelajari segala hal yang berbau budaya Korea, mulai gaya hidup hingga bahasa Korea. Sedangkan motivasi pendidikan lebih disebabkan saat Anda menempuh studi di negara lain yang mewajibkan Anda untuk mempelajari bahasa mereka. Sementara untuk motivasi bisnis dapat mengambil contoh bidang wisata yang perlu dilakukan dalam bahasa lokal setempat. Misalnya pengusaha biro perjalanan dari Indonesia yang melakukan promosi dengan menggunakan bahasa lokal setempat.
Bayangkan saja Anda bisa menguasai lebih dari lima bahasa asing. Selain tiga motivasi di atas, peluang karir juga terbuka lebar untuk seorang polyglot. Misalnya saja menjadi penterjemah bahasa asing di Perserikatan Bangsa-Bangsa, staff kedutaan RI di negara-negara asing, menjadi legal, hingga berbagai profesi lain yang mengutamakan kemahiran dalam lebih dari tiga bahasa asing. Sebelum berbicara lebih lanjut tentang cara menjadi seorang polyglot, mari kita simak tentang asal muasal polyglot tersebut.
Polyglot berasal dari bahasa Yunani ‘polglōttos’ yang mengandung arti banyak lidah. ‘Poly’ diartikan sebagai banyak, dan ‘glotta’ adalah lidah atau bahasa. Meski demikian tidak ada batasan tertentu tentang polyglot, tapi dengan menguasai 4 bahasa asing sudah masuk dalam kategori polyglot, mengingat seseorang yang bisa dua bahasa asing disebut dengan bi-lingual dan 3 bahasa disebut tri-lingual. Sedangkan, istilah polyglot digunakan pertama kalinya pada tahun 1645 dengan istilah saat itu Medieval Latin polyglōttus yang diadopsi dari istilah Yunani polglōttos.