Dari Mana Asal Kelinci dan Telur Paskah?

Kelinci dan telur Paskah tidak pernah diceritakan di dalam Alkitab, namun kedua hal ini seringkali diindentifikasikan dengan perayaan Paskah. Dari manakah asalnya?
Bagi kaum Nasrani, Paskah berarti perayaan kebangkitan Yesus. Tetapi kelinci dan telur Paskah tidak kalah populernya bagi kaum yang tidak merayakan Paskah.
Kelinci Paskah
Paskah dalam bahasa Inggris adalah Easter. Kata ‘Easter’ diduga berasal dari ‘Eastre (Eostre)’, nama dewi musim semi dan kesuburan. Ada beberapa versi cerita mengenai kelinci Paskah. Beberapa mengatakan Eastre menemukan seekor burung yang hampir mati karena musim dingin, dan ia mengubahnya menjadi seekor kelinci, namun kelinci tersebut masih menetaskan telur. Kemudian kelinci ini menghias telur tersebut dan menghadiahkannya sebagai simbol cinta dan kesetiaan.
Legenda ini berasal dari Jerman yang kemudian dibawa oleh imigran Jerman ke Amerika Serikat pada abad ke-18. Kebanyakan dari mereka menetap di kota Pennsylvania, dan akhirnya legenda ini tersebar luas ke seluruh Amerika Serikat.
Versi lainnya mengatakan hal yang berbeda. Perayaan Paskah biasanya jatuh pada awal musim semi (sekitar bulan Maret atau April). Karena kelinci juga biasanya melahirkan anak pada awal musim semi, maka kelinci dijadikan simbol kesuburan.
Seperti Sinterklas (Santa Claus), kelinci Paskah adalah simbol sebuah perayaan.
Pages: 1 2