Semua Hal yang Orang Tua Perlu Tahu Tentang Pokemon Go
Wabah Pokemon Go saat ini sedang menyebar ke seluruh pelosok dunia, tak ketinggalan negara Indonesia. Hampir seluruh pelosok negeri kita sedang heboh dengan fenomena game Pokemon Go.
Pecinta game ini tidak mengenal usia, jenis kelamin dan profesi, mulai dari anak-anak hingga orang tua, baik pria maupun wanita. Lalu, apakah itu game Pokemon Go? Apa dampaknya jika kita memainkan game tersebut? Kali ini Sukawu ingin membahas mengenai Pokemon Go, agar Sobat Sukawu, terutama orang tua dapat mengetahui lebih dalam mengenai game ini.
Apa itu Pokemon Go?
Dikutip dari Wikipedia, Pokemon Go adalah sebuah permainan realitas tertambah (augmented reality) dalam telepon pintar (smartphone) yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah anak perusahaan milik Google.
Pada saat memainkan game Pokemon Go, pemain diharuskan bergerak untuk mendapatkan Pokemon yang lokasinya acak. Di dalam Pokemon Go terdapat istilah PokeStop dan Gym yang akan dibahas pada artikel ini nanti.
Film Pokemon sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an dan terus mengalami perubahan hingga pada akhirnya saat ini munculah aplikasi game Pokemon Go yang sangat mendunia.
Sejak keluarnya film Pokemon, ada banyak sekali penggemar Pokemon. Karena itu meskipun game ini belum secara resmi dirilis di Indonesia (dan di beberapa negara), para penggemar Pokemon terutama yang lahir di era 90-an sudah sangat antusias untuk bermain game tersebut.
Cara Meng-install Pokemon Go
Saat ini, Pokemon Go sudah remi rilis di Indonesia. Anda bisa langsung mengunduhnya di Google Play atau di Apple Store, lalu install seperti biasa. Aplikasi Pokemon Go membutuhkan storage sekitar 120 Mb, karena itu pastikan gadget anda memiliki ruang storage yang cukup.
Cara Bermain Pokemon Go
Pertama-tama Anda harus membuat karakter untuk menangkap dan melatih Pokemon Anda. Kreasikan karakter Anda dengan menentukan gaya rambut, warna kulit, warna mata dan pakaian karakter Anda. Setelah itu akan muncul peta lingkungan di sekitar Anda yang digunakan sebagai latar permainan.
Akan ada 3 pokemon yang bisa Anda pilih sebagai starter Pokemon, yaitu Charmender, Squirtle dan Bulbasaur. Anda dapat memilih salah satu diantara ketiga Pokemon tersebut dengan menangkapnya dengan menggunakan Poke Ball.
Untuk mengangkapnya satu Pokemon Anda akan memainkan sebuah mini game dengan melempar Poke Ball ke arah Pokemon yang ingin ditangkap. Caranya dengan melakukan slide dengan jari Anda pada layar smartphone Anda dari bawah ke atas. Jarak dan arah slide sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan, namun sebenarnya tidak sulit.
Saat memainkan Pokemon Go Anda diharuskan untuk bergerak yang akan membuat karakter Anda juga ikut bergerak. Pokemon akan muncul secara acak, tergantung lingkungan dimana Anda sedang berada.
Contohnya Magikarp (Pokemon berbentuk ikan) biasanya muncul di lingkungan yang dekat dengan air. Dengan berjalan di sekitar sungai maka semakin besar kemunginanan Anda menemukan Magikarp. Pada saat menjumpai Pokemon itu di jalan, Anda harus menyentuh Pokemon tersebut lalu menangkapnya.
Agar dapat menaikkan level, Anda dapat melakukan berbagai cara seperti menangkap Pokemon, mengambil barang di PokeStop, melakukan evolve Pokemon dan bertarung di Gym.
Mengenal PokeStop dan Gym
Di dalam dunia Pokemon Go, terdapat dua lokasi penting yang disebut PokeStop dan Gym.
PokeStop adalah tempat untuk mendapatkan beberapa item di dalam permainan Pokemon Go seperti PokeBall, Revive, Lure Module dan lain sebagainya. Ada banyak macam lokasi yang dijadikan PokeStop dalam game ini, mulai dari tempat-tempat ibadah, area publik, bangunan budaya hingga monumen-monumen tertentu.
Jika posisi Anda berdekatan dengan PokeStop, maka icon akan berubah menjadi logo PokeBall. Cukup sentuh icon PokeStop tersebut, slide ke samping (kiri atau kanan) sampai logo PokeStop berwarna ungu, dan item pun akan bermunculan.
Anda tidak dapat mengambil item dari PokeStop yang berwarna ungu. Silahkan cari PokeStop lain atau tunggu sekitar 5 menit agar PokeStop menjadi berwarna biru kembali.
Pokemon Gym atau yang dikenal sebagai Gym adalah tempat dimana Anda dapat mengadu Pokemon Anda dengan pemain yang lainnya untuk mendapatkan item. Icon Gym lebih menarik daripada icon PokeStop. Di bagian atas dari icon Gym, Anda dapat melihat satu Pokemon yang merupakan penguasa Gym tersebut.
Untuk bisa memulai pertarungan di Gym, Anda harus mencapai level 5 terlebih dahulu. Setelah itu Anda dapat memilih salah satu dari 3 tim: Mystic (biru), Valor (merah) dan Instinct (kuning). Tujuannya adalah agar tim Anda dapat menguasai sebuah Gym dan mempertahankanya.
Dengan mempertahankan Gym Anda akan meningkatkan prestige Gym Anda sehingga Anda dapat mengambil uang di Gym Anda setiap 20 jam sekali.
Keuntungan dan Kerugian Pokemon Go
Sama halnya dengan berbagai hal yang menjadi fenomena, pasti ada keuntungan dan kerugiannya. Sukawu akan mencoba merangkum setiap manfaat dan dampak negatif dari Pokemon Go.
Manfaat Pokemon Go
Beberapa manfaat yang didapat dari Pokemon Go adalah:
1. Membuat badan menjadi sehat karena menuntut pemain untuk bergerak terus sehingga sama halnya dengan berolahraga.
2. Membangun komunikasi dengan orang baru, terutama dengan sesama pemain Pokemon Go ketika muncul seekor Pokemon di lokasi yang sama.
3. Mengurangi stres dan mendapatkan rasa kepuasan saat berhasil menangkap Pokemon langka.
4. Menjelajahi tempat baru yang belum pernah Anda jangkau
5. Realisasi dari imajinasi masa kecil terutama untuk anak yang lahir di tahun 90-an.
6. Membuka peluang usaha baru sebagai joki Pokemon Go dan juga melakukan jual-beli item Pokemon Go.
7. Membuat tempat yang awalnya sepi menjadi ramai pengunjung. Beberapa mal atau cafe sengaja memasang Lure Module agar banyak orang yang datang untuk berburu Pokemon.
Dampak Pokemon Go
Bagai dua sisi koin, saat ada manfaat maka ada kerugian dari Pokemon Go. Dampak buruknya adalah:
1. Mengganggu konsentrasi saat melakukan aktivitas sehari-hari misalnya ketika sedang belajar atau bekerja.
2. Membahayakan keselamatan Anda, terutama ketika bermain sambil berkendara.
3. Mata menjadi lelah karena terlalu lama berfokus dengan gadget.
(Baca juga: 11 Tips Agar Mata Anda Sehat)
4. Meningkatkan risiko ketergantungan bermain terus menerus
(Baca juga: Ini Dia Akibat Menyalahgunakan Teknologi Bagi Anak)
5. Mempengaruhi seseorang untuk bertindak kasar, terutama ketika gagal menangkap Pokemon langka atau pada saat Gym direbut oleh tim lain
(Baca juga: Dibalik Alasan Si Pemarah dan Tips Mengatasi Masalah Emosi)
6. Meningkatkan risiko dijambret/ditodong karena pemain sangat berfokus dengan gadget. Penculikan juga dapat terjadi pada anak yang sibuk bermain Pokemon Go yang tidak memperhatikan jalan.
7. Mempengaruhi prestasi belajar anak dan kinerja para pekerja
Mengatasi Anak yang Kecanduan Bermain Pokemon Go
Melarang anak untuk bermain Pokemon Go bukanlah sebuah solusi yang baik karena pada akhirnya anak akan melawan dan berusaha memainkan Pokemon Go dengan berbagai cara, termasuk berbohong atau bahkan diam-diam mengambil gadget milik Anda.
Upaya apa sajakah yang dapat dilakukan agar ia kita tidak kecanduan permainan Pokemon Go? Langkah mudah ini mungkin bisa membantu anak untuk tidak kecanduan dengan Pokemon Go.
1. Ajak anak untuk beraktivitas di luar rumah seperti berkemah, bermain ke pantai, jalan-jalan keluar kota, atau bermain di taman dekat rumah.
2. Ajak anak untuk berolahraga misalnya bermain sepeda setiap sore, bermain sepak bola, atau mengikuti kegiatan car free day setiap hari Minggu. Berolahraga juga dapat meningkatkan kemampuan motorik anak.
(Baca juga: Ini Dia Manfaat Olahraga Renang Untuk Kesehatan Anda!)
3. Mengajak untuk mengikuti kursus sesuai dengan bakat dan minat anak. Ketika Anda bingung pada saat mencarikan kursus yang tepat, Sukawu.com dapat membantu Anda untuk memberikan konsultasi secara gratis dengan konselor bersertifikat sehingga dapat mencarikan kursus yang sesuai dengan bakat dan minat anak.
4. Berikan anak pengetahuan tentang dampak buruk penggunaan gadget yang berlebihan sejak dini, agar mereka tidak sampai menjadi gadget freak.
5. Mengajaknya bermain game yang edukatif baik online maupun offline.
(Baca juga: 5 Game Edukatif untuk Anak)
6. Memperbanyak kegiatan rohani dengan berdoa atau sembahyang dan mengunjungi tempat ibadah
Kecanggihan teknologi memang dapat membawa manfaat bagi kehidupan umat manusia, tergantung bagaimana Anda menggunakannya dengan bijaksana sehingga dapat menuai hasil yang positif.
Game pada awalnya bertujuan untuk menghibur Anda di saat waktu luang. Namun justru banyak orang yang sangat terobsesi dengan game sehingga berdampak buruk bagi mereka.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda dapat lebih cermat dalam menggunakan sarana hiburan yang ditawarkan oleh internet. Terlebih lagi ketika Anda memiliki anak di usia sekolah dimana Anda harus mendampingi si kecil saat menggunakan internet.
Demikian bahasan Sukawu tentang Pokemon Go. Semoga tips di atas dapat Anda praktekkan ke anak Anda. Semoga dapat menjadi inspirasi dan membantu Anda mengetahui seluk-beluk Pokemon Go.
Salam,
Tim Sukawu.
Artikel menarik lainnya:
Kegiatan Ayah dan Anak yang Menyenangkan pada Saat Weekend
Dampak dan Manfaat Media Sosial Bagi Anak
Anak Anda Alami Sulit Konsentrasi Belajar? Ini Solusinya!