Tantangan Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Berkarir

Terdapat beberapa hal yang mendorong wanita untuk berkarir sekaligus menjadi ibu rumah tangga, misalnya pendapatan suami kurang, wanita single parent, atau tuntutan gaya hidup. Apa saja tantangan yang dihadapi ibu rumah tangga yang berkarir?

1. Harus mampu memberikan perhatian pada anak dan suami

Selain pekerjaan di kantor yang menyita perhatian Anda, anak dan suami juga harus tetap diperhatikan. Anda harus mengatur waktu antara keluarga dan pekerjaan dengan tips-tips yang ada, sebisa mungkin tidak membawa pekerjaan kantor pulang ke rumah.

Saat berada di rumah, pusat perhatian Anda adalah anak dan suami Anda. Perhatian dapat berupa memasak makanan favorit keluarga, mendengarkan cerita anak dan suami, dan mendukung usaha mereka.

Bagaimanapun, adanya dukungan suami maka kehidupan rumah tangga Anda akan terasa lebih harmonis. Ya kah?

Juga, sama pentingnya, cobalah meluang waktu untuk mengenali bakat dan minat anak sejak dini dan menyiapkan masa depan si kecil dengan kursus nonformal seperti kursus menari atau kursus menggambar manga atau kursus bahasa.

(Baca juga: Belajar Menari Sangat Berguna untuk Anak)

2. Beradaptasi dengan aturan kerja

Anda harus mampu beradaptasi dengan peraturan kantor agar dapat bekerja dengan baik dengan tips untuk sukses dalam berkarir.

Contohnya adalah jam masuk kerja yang tidak leluasa, maka Anda harus memikirkan siapa yang akan menjemput anak. Ataukah ketika Anda harus bekerja lembur, maka waktu bersama anak dan suami akan berkurang?

Sebelum Anda mulai bekerja, ada baiknya dipikirkan dan didiskusikan bersama dengan suami.