5 Ide Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
Sukses menjalankan bisnis rumahan dan tetap dapat mengurus keluarga dengan baik, menjadi suatu hal yang diinginkan oleh banyak ibu rumah tangga saat ini. Siapa tak ingin dapat memberikan penghasilan tambahan melalui bisnis yang dikelola, serta tak harus meninggalkan keluarga yang dicintai.
Ada banyak kisah sukses bisnis yang dijalankan dari rumah, sehingga banyak ibu rumah tangga tertarik untuk mengikutinya. Seperti yang dilakukan oleh Fadhilah Soraya, seorang ibu rumah tangga di Sleman yang mengembangkan pembalut ramah lingkungan.
Dengan bisnis rumahan tersebut ia telah menghasilkan omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya dan produknya banyak digemari di mancanegara.
Atau ada lagi Bu Rudy yang terkenal dengan Sambal Udangnya dari Surabaya. Ia yang awalnya menjual nasi udang dengan sambal ternyata banyak disukai para pembeli di warung makannya, kini memiliki sambal kemasan yang memiliki banyak pembeli dari berbagai wilayah di Indonesia.
Bagi Anda para ibu rumah tangga yang tertarik untuk menjalankan bisnis dari rumah, berikut ide bisnis rumahan yang dapat anda coba.
Tips dalam menjalankan bisnis rumahan ini adalah Anda harus serius dan sesuai dengan passion, sehingga peluang sukses terbuka lebar.
Ide bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga
1. Bisnis Katering
Hobi masak-memasak dapat Anda salurkan melalui bisnis katering ini. Apalagi bisnis kuliner ini selalu dibutuhkan oleh banyak orang saat ini. Misalnya acara pernikahan yang membutuhkan layanan katering untuk menyuguh para tamu mereka. Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis katering ini dapat menyediakan menu makanan yang beragam dan layanan pelanggan, seperti antar-jemput makanan ke pelanggan. Jika modal Anda besar, Anda dapat membuka katering untuk pernikahan, acara ulang tahun, acara instansi dan dinas, dan lain sebagainya. Namun jika modal terbatas, Anda dapat memulainya dari lingkungan sekitar, misalnya menawarkan snack untuk acara pengajian atau pertemuan PKK. Usahakan agar menu yang Anda tawarkan berbeda dari yang lainnya, misalnya menu serba organic atau makanan diet.
2. Membuka Butik Rumahan
Tak perlu menyewa ruko atau kios di pusat perbelanjaaan, Anda cukup menggunakan ruangan di rumah dan mengubahnya menjadi tempat memajang baju dan barang dagangan Anda. Misalnya, garasi mobil atau ruang tamu. Anda bisa membuka butik dengan segmen khusus, misalnya butik busana muslim, butik pakaian anak, atau butik baju batik. Agar sukses menjalankan bisnis butik rumahan ini, Anda harus rajin melakukan promosi agar bisnis Anda dikenal oleh masyarakat. Gunakan media lokal atau media online untuk berpromosi. Bahkan Anda juga bisa membuat versi online dari butik Anda tersebut. Selain itu, Anda harus mengikuti perkembangan terkini di dunia mode, sehingga baju-baju di butik Anda tidak ketinggalan zaman.
(Baca juga: 7 Kursus yang Paling Diminati Ibu Rumah Tangga Sekarang)
3. Re-Seller Online & Dropshipper
Ibu rumah tangga dapat berjualan online tanpa modal. Misalnya menjadi re-seller online. Dengan menjadi reseller, Anda dapat membeli suatu barang dengan harga grosir dan menjualnya kembali kepada pelanggan Anda.
Sementara untuk dropshipper, Anda tak memerlukan modal untuk berjualan. Jika ada konsumen yang tertarik pada suatu barang, Anda dapat memesannya melalui toko online yang menyediakan pilihan dropship, dan kemudian toko online tersebut mengirim barang langsung kepada konsumen atas nama Anda sebagai pengirim.
Pilihan menjadi re-seller atau dropshipper ini banyak digeluti sejumlah ibu rumah tangga saat ini, karena tidak membutuhkan modal besar, bahkan bisa tanpa modal.
4. Buka Warung Sembako dan Sayur
Nah, membuka warung sembako dan sayur dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga tanpa harus meningglkan keluarga. Anda dapat menggunakan ruang tamu, garasi, atau teras rumah Anda menjadi warung sembako dan sayur. Sediakan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari seperti gula, kopi, mie instant, dan lain sebagainya. Selain itu Anda dapat menyediakan aneka sayuran segar, cabai, bawang, dan lain-lain yang sudah Anda kemas dalam plastik. Berjualan aneka bahan kebutuhan sehari-hari ini dapat menambah penghasilan dalam keluarga. Namun Anda harus teliti dan mencatat setiap transaksi pembelian yang ada. Lihat barang-barang mana yang sering dibeli dan barang mana yang kurang laku. Perbanyak stok untuk barang yang cepat terjual. Jika Anda tinggal di kompleks perumahan, membuka warung sembako ini sangat menguntungkan. Pasalnya warga perumahan kadang malas pergi terlalu jauh untuk membeli sabun maupun shampoo yang habis.
5. Berjualan pulsa elektrik
Jualan pulsa tidak butuh modal terlalu besar. Dengan hanya modal sebesar Rp. 100 ribu saja Anda sudah dapat berjualan pulsa elektrik. Jika Anda punya modal agak besar, Anda dapat mengubah garasi rumah Anda menjadi kios isi ulang pulsa. Sediakan berbagai macam pulsa elektrik yang banyak dibeli oleh pelanggan. Jangan lupa untuk menyediakan berbagai kartu perdana telepon di gerai pulsa Anda. Jika Anda tidak memiliki cukup ruang, Anda dapat tetap berjualan pulsa dengan beragam cara, misalnya menempelkan kertas bertuliskan ‘jual pulsa’ di depan rumah Anda, atau promosi dari mulut ke mulut kepada para tetangga jika Anda berjualan pulsa. Jika tetangga kehabisan pulsa di malam, maka mereka cukup mengirim SMS kepada Anda dan pulsa dapat dibayar keesokan harinya. Jika dikelola dengan baik, maka berjualan pulsa ini dapat menambah penghasilan dalam keluarga. Pasalnya pulsa telepon saat ini dibutuhkan oleh banyak orang saat ini.
Selain 5 ide bisnis rumahan tersebut di atas, sebenarnya masih terdapat banyak ide bisnis rumahan lainnya. Seperti berjualan gas elpiji, berjualan galon air minum, membuka salon rumahan, dan lain sebagainya. Kelola bisnis tersebut dengan bijak, dan agar tidak campur aduk, pisahkan pendapatan bisnis tersebut secara khusus dan catat dalam buku kas Anda.
Apakah ada tips atau ide yang lainnya untuk bisnis rumahan buat ibu rumah tangga? Ayo, silakan tinggal komentarnya dibawah.