Anak Cepat Bosan? Jauhkan Gadget, Berikut Cara Mengatasinya
BOSAN!!!
Kata ini hampir setiap hari kita dengar, baik orang lain yang mengucapkannya atau kita sendiri.
Kenapa mereka mengucapkan kata bosan? Menurut sebagian besar orang, bosan diucapkan saat mereka tidak tahu harus berbuat apa di sela waktu mereka maka secara spontan mereka akan mengucapkan “Bosan!”.
Hampir semua orang pasti pernah mengalami kebosanan, baik orang dewasa bahkan hingga anak-anak. Bagi orang dewasa pada umumnya mereka dapat mengatur diri ketika mengalami kebosanan.
Namun bagaimana dengan anak-anak? Mengapa mereka bisa bosan? Bagaimana reaksi mereka ketika sedang bosan? Kapan mereka mengalami kebosanan? Mari kita lihat bahasan mengenai kebosanan pada anak.
MENGAPA ANAK BOSAN?
Banyak hal yang membuat anak menjadi bosan, misalnya:
-Tidak bisa berbuat apa-apa padahal ingin melakukan sesuatu
-Dilarang melakukan apa yang ingin dilakukan
-Tidak tahu dengan pasti berapa lama harus menunggu
-Tidak adanya sarana untuk beraktivitas
Dan sayangnya, rasa bosan memang hampir mustahil untuk dihindari. Untuk itu, daripada anak melakukan hal yang kurang bermanfaat, para orang tua harus memiliki trik agar si anak tetap aktif.
MEMBERI GADGET PADA ANAK AGAR TIDAK BOSAN?
Sebuah kesalahan yang biasa dilakukan orang tua untuk mengatasi anaknya yang bosan adalah memberikan akses gadget pada anaknya. Bahkan banyak orang tua yang membiarkan anaknya untuk bermain gadget seharian.
(Baca juga: Ini Dia Akibat Menyalahgunakan Teknologi Bagi Anak)
Selain mengatasi rasa bosan, alasan umum lainnya adalah agar si anak tidak rewel. Padahal jika dibiasakan, bermain gadget terus menerus dapat memberikan dampak buruk pada pertumbuhan anak.
Dampak buruk tersebut bermaca-macam mulai dari radiasi, kecanduan gadget, agresif jika tidak ada gadget, gangguan tidur, anti-sosial, hingga obesitas.
Asosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menekankan perlunya anak usia 0-2 tahun sama sekali tidak terpapar gadget. Sementara anak 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari dan dua jam untuk anak 6-18 tahun.
Fakta unik lainnya adalah ternyata para petinggi perusahaan teknologi seperti Apple, Google, atau HP tidak memberikan gadget pada anak mereka. Padahal bisa dibilang mereka ‘terlibat’ dalam proses pembuatan gadget itu sendiri.
Mereka sadar kalau gadget tidak baik untuk pertumbuhan anak, karena itu mereka lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang tidak menggunakan komputer dalam proses belajar mengajarnya.
(Baca juga: 5 Keuntungan Teknologi Bagi Anak)
LALU BAGAIMANA MENYIASATI ANAK YANG SEDANG BOSAN?
Oke, jadi sudah ada gambaran kenapa sebaiknya orang tua tidak memberi gadget pada anak. Seperti yang sempat dijelaskan diatas, rasa bosan bisa muncul karena banyak hal. Karena itu, berikut tips-tips yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mengusir rasa bosan pada anak:
1. Ajak Ia Mengobrol dan Membicarakan Berbagai Hal
Komunikasi dengan orang tua memegang peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan anak. Jika ada waktu luang, ajaklah mereka ngobrol tentang aktivitas mereka atau hal-hal yang mereka sukai. Dari kegiatan mengobrol ini pun Anda dapat mengetahui minat dan bakat sang anak untuk dapat dikembangkan.
2. Membawa Buku dan Pensil Kemanapun Ia Pergi
Tujuannya tentu saja ketika ia mulai bosan, ia bisa mengambar atau setidaknya mencorat-coret di buku tersebut. Selain melatih kemampuan koordinasi dan mengembangkan kemampuan motorik, kegiatan tersebut juga dapat dijadikan media untuk berekspresi.
3. Mencari Kegiatan di Luar Rumah
Terus menerus di dalam rumah tanpa kegiatan memang membosankan. Karena itu coba ajak anak untuk beraktivitas di luar rumah seperti bersepeda santai, jalan-jalan ke taman atau pergi ke mal.
(Baca juga: Kegiatan Ayah dan Anak yang Menyenangkan pada Saat Weekend)
4. Membersihkan dan Merapikan Rumah
Mungkin kegiatan ini cukup membosankan bagi anak. Namun jika dibiasakan sejak kecil, mereka akan terbiasa rapi,sehingga baik untuk pengembangan diri mereka.
5.Memberikan Les atau Kursus yang Sesuai dengan Bakat dan Minat anak.
Para anak dari Summer Discovery Program with Sukawu yang sedang belajar membuat pizza
Setiap anak memiliki bakat yang berbeda-beda. Dengan memberikan mereka kursus yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, maka kemampuannya akan terasah dan bisa berguna untuk masa depan. Jangan memaksakan anak untuk mengikuti kursus yang bukan minatnya, karena pada akhirnya akan percuma dan tidak maksimal.
Bosan bukanlah sesuatu yang sangat membahayakan atau merugikan karena hal ini umum terjadi pada semua orang termasuk anak-anak sekalipun. Namun yang lebih diperhatikan disini adalah bagaimana cara anak-anak menghadapi rasa bosan tersebut. Jangan sampai tindakan yang dilakukan anak-anak saat sedang bosan itu merugikan orang lain bahkan diri sendiri.
Semoga tips-tips diatas dapat bermanfaat bagi para Sobat Sukawu.com untuk mengatasi rasa bosan yang sering muncul tanpa diundang.
Salam!
Artikel menarik lainnya:
Hal-hal tentang Teknologi yang Bisa Anda Terapkan pada Anak Anda
15 Atlet Olimpiade Termuda yang Dapat Menginspirasi Anak Anda
Semua Hal yang Orang Tua Perlu Tahu Tentang Pokemon Go