Apa itu Kebiri?
Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo dan pemerintah RI mengeluarkan putusan berupa pemberlakuan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual. Hal ini dikarenakan banyaknya peristiwa pemerkosaan yang disertai dengan pembunuhan pada korbannya.
Kebiri sudah dikenal sejak zaman sebelum Masehi, dan merupakan hukuman bagi para budak, pelayan kerajaan dan pemerkosa di Tiongkok, Amerika, Korea, Argentina, Rusia dan Israel.
Tak hanya pada manusia, kebiri juga dilakukan pada hewan dengan tujuan untuk membatasi jumlah hewan peliharaan dan menurunkan risiko penyakit pada hewan. Hewan yang sering dilakukan kebiri atau steril antara lain seperti kucing dan anjing. Lantas apa kegunaan kebiri pada manusia?
Sebenarnya apa itu kebiri? Bagaimana penggunaannya pada manusia?
Kebiri adalah tnidakan bedah atau penggunaan bahan kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada jantan atau fungsi ovarium pada betina.
Kebiri terdiri dari 2 macam, yaitu:
1. Kebiri surgical / pembedahan
Kebiri ini bersifat permanen atau seumur hidup karena prosesnya berupa pembedahan yang mengangkat testis atau buah zakar seseorang.
2. Kebiri medis atau kimia
Kebiri kimia dilakukan dengan pemberian suntikan obat yang membuat testis diperintahkan untuk tidak mengeluarkan hormon testosteron. Efek kebiri tidak permanen maka suntikan harus diberikan secara terus menerus agar memiliki efek yang maksimal.
(Baca juga: Dampak dan Manfaat Media Sosial Bagi Anak)