Bagaimana Mengembangkan Karir Di Luar Passion yang Anda Miliki

“Follow your passion.”
“Ikuti passion Anda dalam mengejar karir.”
Kata-kata ini sering kita dengar saat ada pertanyaan tentang karir seperti apa yang harus kita jalani. Memang benar, jawaban agar Anda mengikuti ‘passion’ atau ‘minat dan keinginan’ dalam mengejar terdengar sangat manis dan mengajak kita agar melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat dan bakat kita.
Namun dalam kenyataannya terkadang segala sesuatu yang berurusan dengan karir dan passion menjadi rumit. Misalnya, Anda memiliki passion yang besar di bidang musik. Pertanyaannya, “Haruskah Anda menjadi musisi profesional dengan passion Anda yang sangat besar di bidang musik?”
Atau, Anda sangat menyukai fotografi dan apakah itu artinya Anda harus mengejar karir menjadi seorang fotografi professional?
Bagi sebagian orang mengikuti passion memang penting dalam mengejar karir. Namun jika kenyataan berkata lain, tidak semua orang mempunyai karir tersebut yang sama dengan passion mereka. Hingga pertanyaan tentang passion tersebut berujung pada pertanyaan ini “Haruskah saya tetap mengejar passion?”
Nah, jika itu pertanyaan Anda maka ada beberapa jawaban yang dapat saya berikan. Misalnya, “Anda bisa terus mencintai fotografi dan keindahan alam tanpa harus menjadi fotografer profesional,” atau “Anda bisa terus mencintai seni tari tanpa harus menjadi penari profesional”. Dengan kata lain, Anda bisa terus mengejar karir tanpa harus mengejar passion. Pada satu sisi Anda memiliki karir yang cemerlang, dan di sisi yang lain Anda dapat terus menjalankan passion Anda.