Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih SMU atau SMK
Ketika memasuki proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), hal yang menjadi perhatian bagi para siswa sekolah dan orang tua adalah sekolah apa yang akan dipilih. Terkadang calon siswa bingung menentukan pendidikan mereka selanjutnya, apakah melanjutkan ke SMU atau SMK? Meski sekolah di mana pun pada dasarnya sama saja, karena tujuan utama adalah mencari ilmu.
Permasalahan dewasa ini adalah masih banyak yang beranggapan bahwa SMK merupakan sekolah nomor dua setelah SMU, dalam pengertian SMU lebih unggul dibandingkan dengan SMK. Padahal SMU dan SMK pada dasarnya memiliki keunggulan masing-masing. Kalau SMU mempunyai keunggulan dalam penguasaan teori, konsep dan penalaran ataupun analisa, apalagi mereka yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Sementara SMK mempunyai keunggulan dalam penguasaan ilmu terapan atau keterampilan siap kerja, sehingga cocok bagi mereka yang setelah lulus nanti langsung terjun ke dunia kerja.
Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Sekolah, SMU atau SMK
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih SMU atau SMK, hingga nantinya keputusan yang akan Anda ambil tidak salah.
1. Tujuan
SMK
Tujuan untuk sekolah di sini adalah meningkatkan ketrampilan dan daya saing kerja ketika mereka kelak lulus sekolah. Mereka akan dididik menjadi tenaga kerja yang terampil dan produktif terutama untuk dapat mengisi sejumlah lowongan yang membutuhkan keahlian khusus. Alhasil siswa SMK lebih dipersiapkan untuk mempunyai skill sesuai bidang, kemampuan membuat produk, dan memiliki sikap mental siap kerja. Bahkan salah satu program unggulan SMK adalah praktek kerja lapangan selama 3 atau 6 bulan, siswa akan di tempatkan di suatu perusahaan.
SMU
Meningkatkan pengetahuan para siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Keterampilan khusus yang mereka peroleh tidak seluas dari ketrampilan siswa SMK. Bahkan ketika Anda lulus, belum tentu mampu menghadapi praktek dunia kerja, siswa harus mengambil jalur khusus lagi untuk menguasai setiap pekerjaan yang dilakukan.
2. Jurusan
SMK
Bagi yang senang dengan dunia elektro, elektronik, mesin, pariwisata, hotel, jaringan, multimedia, tata boga, tata busana, kesenian, akuntansi, bisnis, penerbangan, dan lainnya, Anda dapat masuk ke SMK. Hanya sekolah seperti inilah yang memberikan fasilitas jurusan yang tidak dimiliki oleh SMU. Jangan salah, walau tidak ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa, pendidikan SMK tetap mempelajari ilmu tersebut sebagai mata pelajaran tambahan namun tidak terlalu detail seperti yang dipelajari di SMU. Misalnya untuk pelajaran Fisika di SMK hanya mempelajari untuk 2 semester, sementara di SMU bisa sampai 6 semester.
SMU
Walaupun di sekolah ini tidak mempelajari mata pelajaran seperti di SMK namun teman-teman SMU masih dapat memperdalam ilmu tersebut dalam kegiatan ekstra kurikuler. Tergantung apakah pihak sekolah menyediakan fasilitas tersebut. Jadi misalnya kita ambil jurusan Bahasa, maka kita tidak terlalu dominan belajar bahasa namun kita juga mempelajari ilmu lainnya. Sehingga peluang mencari pekerjaan masih lebih luas dari jurusan SMK.
3. Ekstrakurikuler
Baik SMU maupun SMK biasanya sudah memiliki ekstrakurikuler yang sama dari sekolahnya seperti OSIS, Paskibra, Pramuka, PMR, Futsal dan lainnya. Selain itu tinggal tergantung dari pembinaan dari pihak sekolah. Memang kegiatan ini lebih dominan ditemukan di SMU, karena di SMK lebih menyibukan diri untuk bergerak di bidang pembelajaran atau penjurusan profesi yang sudah mereka jalani. Memang tujuan dari SMU adalah mencoba untuk menemukan jati dirinya melalui pengembangan minat. Tak heran jika kegiatan ekstrakurikuler di SMU lebih banyak daripada SMK seperti olah raga, bela diri, musik, paduan suara, marching band, fotografi, dan lainnya.
Tips untuk memilih SMU atau SMK
a. Faktor ekonomi adalah hal yang paling penting dalam pendidikan, karena harus dipikirkan apakah orang tua memiliki dana yang cukup untuk menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi.
b. Bagi para calon siswa, sudahkah Anda memiliki bakat tertentu. Jangan sampai bakat yang sudah dimiliki tidak sesuai dengan jurusan yang dipilih terutama jika masuk SMK.
c. Perbanyaklah mencari informasi tentang sekolah yang akan dituju.
d. Jika sudah memilih sekolah yang dituju, aktiflah dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau memperdalam ilmu di sekolah.
e. Jangan banyak mengeluh dan tetaplah selalu berdoa.
Nah, semoga tips memilih sekolah SMU atau SMK di atas bermanfaat ya. Apabila Anda memiliki tips lainnya atau komentar, silahkan tuliskan komentar Anda di kolom bawah ini.