Homeschooling Atau Sekolah Formal?

Setiap orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik untuk buah hati mereka. Sejak pertama kali ide homeschooling dicetuskan dan disebar-luaskan, menyekolahkan anaknya di rumah atau di sekolah formal menjadi pertimbangan yang besar untuk buah hati mereka.

Homeschooling adalah sebuah metode pembelajaran dimana orang tua bertanggung jawab atas kurikulum yang ia buat untuk anaknya. Tetapi, apakah homeschooling lebih bagus daripada sekolah formal?

Memang, orang tua berperan besar dalam mengembangkan potensi, kecerdasan dan moral sang anak. Sekolah merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Anak dapat bertumbuh menjadi anak yang bermoral ataupun tidak sesuai dengan lingkungan dan pergaulan sang anak dalam dan di luar sekolah. Oleh karena itu, orang tua sering sekali mempertimbangkan metode sekolah di rumah atau yang biasa disebut sebagai homeschooling sebagai pilihan edukasi bagi anaknya.

Kebanyakan orang pasti akan menjawab bahwa sekolah formal merupakan pilihan utama mereka dalam menyekolahkan anaknya karena beberapa alasan. Akan tetapi, setiap anak pasti memiliki metode belajar yang berbeda-beda sehingga menimbulkan pertanyaan yang kerap sekali ditanyakan seperti “Apa metode pengajaran yang tepat bagi anak saya? Apakah itu metode homeschooling atau sekolah formal?”

Berikut adalah keunggulan dan kekurangan homeschooling yang dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan edukasi bagi buah hati Anda.

Keunggulan homeschooling

1.    Lingkungan yang baik

Menurut pengalaman orang tua yang telah menyekolahkan anaknya dengan metode homeschooling, mereka merasa bahwa anaknya dapat berkembang lebih baik di tempat yang aman, nyaman dan yang telah mereka kenal sebelumnya. Anak juga tidak akan pernah diganggu oleh anak-anak lain. Kasus bullying yang terjadi di sekolah semakin marak beredar di media cetak maupun media elektronik saat ini tentu saja sangat mengkhawatirkan orang tua apalagi dengan kasus penculikan anak.

Dengan menyekolahkan anaknya di rumah, orang tua tidak akan khawatir tentang kasus yang demikian. Anak tidak akan terjerumus pada pergaulan bebas yang dapat merugikan sang anak seperti tawuran, pesta miras, narkoba, merokok, dll. Anak akan belajar dalam lingkungan yang relatif tenang dan damai. Anak dapat fokus dalam pembelajaran mereka dan tidak terganggu oleh kegaduhan yang bisa mengalihkan konsentrasi mereka.