Mengenal dan Manfaat Ilmu Bela Diri

Ilmu bela diri memang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dahulu kala, ilmu bela diri adalah sebuah ilmu yang diturunkan dari orang yang ahli kepada keturunannya ataupun kepada seseorang yang belajar dengannya. Ilmu bela diri dipelajari untuk berbagai alasan seperti untuk pertahanan diri, kompetisi, kesehatan dan kebugaran serta untuk perkembangan mental, fisik dan spiritual.

Walaupun ilmu bela diri sering sekali diasumsikan berasal dari negara-negara di Asia, ilmu bela diri sebenarnya bukan hanya berasal dari negara-negara di Asia. Hampir semua negara memiliki ilmu bela diri mereka tersendiri seperti negara Brazil yang memiliki bela diri capoeira yang merupakan bela diri khas Brazil yang menggabungkan seni menari, akrobat dan menyanyi ke dalam ilmu bela diri mereka. Capoeira ini juga terkenal akan kecepatan dan kekuatan mereka dalam menendang dan memutar.

Seni bela diri lainnya dari Amerika yang terkenal adalah kickboxing. Seni bela diri ini merupakan campuran yang menggabungkan antara seni bela diri Muay Thai dan karate. Seni bela diri ini mengombinasikan antara tendangan dan tinju dalam seni bela diri ini. Hal ini menghasilkan serangan yang sangat efektif karena menggabungkan antara kekuatan tangan dan kaki.

Jika Anda ingin belajar ilmu bela diri, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis seni bela diri karena masing-masing ilmu bela diri ini memiliki keistimewaan dengan gaya serangan yang berbeda-beda. Mari kita simak jenis-jenis seni bela diri berikut ini.

1. Judo

Judo yang berarti “gentle way” atau cara yang lembut atau halus ini berasal dari negara Jepang. Walaupun artinya merupakan cara yang lembut, judo dapat melakukan serangan yang efektif dan dapat melumpuhkan lawan dengan hanya beberapa taktik saja. Cara yang lembut atau halus berarti menyerang dengan menggunakan energi secara efisien namun efektif dan mengontrol kekerasan dengan kelembutan. Judo juga mengombinasikan teknik-teknik keras dan lembut.

Judo merupakan seni bela diri modern yang mengandalkan tangan kosong atau kadang-kadang menggunakan senjata pendek saat latihan atau saat kompetisi.Cara menyerang judo adalah dengan melemparkan dan menjatuhkan lawan ke lantai dan melumpuhkannya. Cara menyerang lainnya adalah dengan memaksa lawan untuk menyerah dengan menggunakan teknik joint lock.

Joint lock adalah sebuah teknik bergulat yang melibatkan manipulasi sendi lawan dengan sedemikian rupa sehingga sendi lawan mencapai tingkat maksimal saat mereka bergerak. Menyerang dan bergulat adalah kunci utama dalam judo.

Judo merupakan bela diri yang dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang jujitsu. Kedua bela diri judo dan jujitsu memang memiliki serangan yang hampir sama seperti joint lock dan choke holds yang merupakan teknik memegang leher lawan dengan erat untuk menahannya dan membatasi pernafasan seseroang. Walaupun demikian, kedua bela diri ini memiliki perbedaan yang konkret dalam hal bagaimana teknik tersebut dilakukan dan penekanan di setiap teknik tertentu seperti jujitsu lebih mengutamakan kata atau cara-cara tertentu yang formal sedangkan judo lebih mengutamakan serangan yang bebas dan dinamis sehingga dapat sangat berguna saat menghadapi serangan di kehidupan sehari-hari.

Jujitsu merupakan seni bela diri yang keras karena memang dibuat oleh prajurit dan sering sekali diterapkan di medan perang. Jujitsu bertujuan untuk melumpuhkan dan membunuh lawan dengan teknik joint lock yang memang dirancang untuk menghacurkan anggota badan lawan dengan merobek otot mereka dan dilanjutkan dengan menyerang organ vital lawan untuk menghentikan serangan mereka ataupun untuk membunuh mereka.

Oleh karena itu, seni bela diri jujitsu sangat efektif dalam pertahanan diri ketika bertemu dengan lawan yang sangat mengandalkan kekuatan dan kekerasan dalam menyerang. Jujitsu unggul dalam melawan lawan yang bersenjata karena taktik mengelak dan menyerangnya memang dirancang untuk menghadapi lawan yang demikian.

Walaupun jujitsu memang unggul dalam teknik menyerang, judo juga tidak kalah unggul dalam pertahanan diri karena judo dirancang untuk menghindari tendangan dan pukulan yang berbahaya dan judo lebih dipusatkan dalam teknik membanting, bergulat dan teknik kunci yang bertujuan untuk bertahan dan menghindar dari pukulan yang berbahaya dan ditujukan pada organ vital.