Mengenal Disleksia

Mengenal Disleksia #4:
Kesulitan dalam berhitung
Penderita disleksia mengalami kesulitan dalam hitung-menghitung atau dengan konsep-konsep matematika yang abstrak. Anak disleksia mengalami kesulitan dalam memahami operasi hitung yang sederhana seperti penambahan dan pengurangan. Ia juga tidak mampu menghafal tabel dan sulit untuk mengingat langkah-langkah sederhana untuk menyelesaikan pembagian angka.
Mengenal Disleksia #5:
Daya ingat pendek
Anak disleksia mengalami daya ingat pendek atau cepat lupa. Ia mengalami kesulitan dalam mengikuti instruksi secara verbal, cepat dan berurutan. Semakin rumit suatu instruksi maka akan semakin sukar dipahami.
Misalnya, ibunya memberikan instruksi, “Lepaskan jaket dan sepatumu”, ternyata ia hanya melepaskan jaketnya saja. Anak disleksia mungkin hanya akan mengingat kata-kata di depan atau belakang sebuah kalimat.
Disleksia tidak bisa disembuhkan, penanganannya adalah dengan metode khusus dan konseling dengan pakar. Dukungan dari orang tua dan guru akan sangat membantu karena ia merasa berbeda, rendah diri dan tidak percaya diri. Ia membutuhkan bimbingan saat belajar.
Walaupun gejalanya terkesan menghilang setelah ia beranjak dewasa, bukan karena ia sembuh, tetapi dikarenakan ia telah menemukan solusi untuk mengatasi kesulitannya.
Baca juga:
Tokoh dan Artis Berkebutuhan Khusus yang Sukses