Pekerjaan Apa yang Sesuai Dengan Tipe Kepribadian Anda?
2. Sensing(S)/Intuition(N)
Indikator yang ini merupakan cara seseorang dalam berpikir. Sensing merupakan seseorang yang berpikir dengan lebih mempercayai fakta, logis, dan tidak mudah menerima berbagai hal baru. Mereka sangat suka belajar dan berkutat dengan teori. Tidak ada fantasi dalam kamus mereka selain berdasar pada kenyataan.
Sementara orang yang menggunakan intuisi cenderung mengikuti kata hati dan naluri. Mereka tidak terpaku pada suatu hal dan lebih suka menggunakan ‘perasaan’ dibandingkan teori. Seseorang yang intuitif lebih suka belajar dari pengalaman dan bermimpi tentang masa depan. Sementara sensing lebih suka menghdapi masa kini.
3. Thinker(T)/Feeler(F)
Indikator ini dinilai dari bagaimana seseorang mengambil keputusan. Seorang Thinker akan mengambil keputusan berdasarkan logika melalui sejumlah tahapan tertentu dan menganalisa keputusan mereka secara dalam. Para pemikir ini juga suka mencari kesalahan dan kritis.
Sebaliknya seorang Feeler, berpatokan dengan orang lain saat mengambil keputusan, misalnya keputusan untuk kepentingan bersama. Para perasa ini memiliki empati dan mudah bersimpati dengan orang lain. Para Thinker lebih mengutamakan pikiran dibandingkan perasaan, sedangkan Feeler kebalikannya. Seorang Thinker ingin berprestasi dan sukses, sementara Feeler lebih suka dihargai.
4. Judgers(J)/Perceivers(P)
Indikator ini dapat dilihat dari cara seseorang menjalani hidup. Bagi Judgers lebih suka hidup sesuai aturan dan jadwal. Mereka memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mendapatkannya. Judgers berorientasi pada hasil.
Sementara, Perceivers memiliki prinsip hidup bebas, seperti apa yang ia inginkan. Mereka tidak suka aturan dan jadwal. Perceivers lebih berorientasi pada proses yang mereka capai. Namun Judgers lebih suka menyelesaikan suatu hal, dan memulai sesuatu untuk para Perceivers.
Berdasarkan dengan indikator MBTI tersebut, David Keirsey membagi kepribadian manusia berdasarkan indikator yang didapat sebagai golongan berikut: