Perlukah Bekerja Secara Multitasking?
Kita memang sudah terbiasa sibuk dengan pekerjaan di kantor. Tapi kalau pekerjaan menumpuk apalagi jika dikasih tugas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan kita, apakah kita perlu multitasking?
Saat pertama kali menandatangani kontrak pekerjaan di sebuah perusahaan baru, Anda ditugaskan menjadi seorang karyawan di bagian tim kreatif. Sebagai anggota tim kreatif, job description atau deskripsi tugas Anda sangat jelas, yakni mencari berbagai ide-ide kreatif dan mengeksekusinya di lingkungan kerja Anda. Namun seiring berjalannya waktu ada saja tugas-tugas baru yang harus diselesaikan sekaligus dan beberapa di antaranya tidak berhubungan dengan job-desc Anda.
Tidak jarang Anda bekerja secara multitasking atau mengerjakan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu sekaligus agar pekerjaan Anda cepat selesai. Apalagi Anda bekerja dengan mengandalkan ide kreatif yang terus berkembang, seperti dua proyek kreatif yang datang dalam waktu yang sama dan memiliki deadline yang ketat.
Satu pertanyaan untuk Anda, perlukah bekerja secara multitasking?
Tidak banyak yang mengetahui jika bekerja secara multitasking justru akan membuat pikiran Anda tidak fokus dalam bekerja. Banyak pekerjaan yang akhirnya tidak terselesaikan sepenuhnya saat harus diselesaikan dalam satu waktu. Kendati demikian banyak pendapat yang menyatakan bahwa bekerja multitasking akan lebih efisien dan menghemat waktu.
Tapi bagaimana hasil bekerja secara multitasking tersebut? Lebih baik Anda menghindarinya agar pekerjaan dapat dilakukan secara maksimal.