Tips Aman Penggunaan Internet untuk Anak
Banyaknya aplikasi yang beredar bebas di Internet tidak jarang membuat banyak orang tua khawatirnya. Pasalnya, anak-anak di bawah umur bisa saja membuka aplikasi yang tidak sesuai usia dengan melalui komputer dan gadget yang mereka miliki. Berdasarkan survey yang dilakukan Yayasan Kita dan Buah Hati di tahun 2013 dengan fakta yang mengejutkan tentang 76 persen anak kelas 4 hingga 6 SD di Jadebotabek pernah melihat konten pornografi, baik sengaja atau tidak sengaja. Ditambah lagi dengan kasus-kasus penculikan atau pornografi anak di dunia maya yang membuat para orang tua semakin resah. Berikut ini tips aman penggunaan internet untuk anak, baik melalui komputer atau perangkat mobile. Dengan cara ini diharapkan anak aman menggunakan internet dan mengakses aplikasi yang ramah anak, serta tidak terjebak ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan saat penggunaan internet.
Ini dia 8 tips aman penggunaan internet untuk anak
1. Saring aplikasi di Google Play Store
Agar aman saat menggunakan internet, cara ini cukup ampuh untuk dicoba. Seperti penggunaan fitur ‘family’ di Google Play Store. Fitur ‘family’ tersebut akan memudahkan para orang tua dalam mencari aplikasi, game dan video untuk anak. Selain itu perhatikan tanda usia yang direkomendasikan menggunakan aplikasi dalam fitur penyaringan ini. Dengan demikian anak dapat mengakses aplikasi yang sesuai dengan usia mereka dan mencegah konten yang tidak layak untuk mereka.
2. Filter juga konten di komputer
Gunakan fitur pada search engine dengan mengaturnya untuk memblokir situs-situs yang tidak boleh diakses anak-anak di bawah umur. Situs-situs berisi pornografi dan konten khusus dewasa menjadi situs pertama yang tidak boleh diakses oleh anak. Selain pornografi, anak juga tidak boleh mengakses situs-situs yang berbau kekerasan. Dengan bebas dari konten pornografi, diharapkan anak aman menggunakan internet.
3.Pantau teman anak di jejaring sosial
Adanya berbagai kasus penculikan anak setelah berkenalan dengan seseorang di Facebook, membuat banyak pihak khawatir. Sebagai orang tua, Anda patut memperhatikan dengan siapa saja anak berteman di jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Selain mengetahui teman-teman anak Anda, juga pantau apa saja yang diposting anak di sosial media, dan di grup mana saja mereka tergabung.
4. Gunakan software khusus untuk memonitor akses komputer Anak
Terdapat Internet Software Monitoring yang dapat Anda gunakan untuk monitoring akses internet anak. Software ini dapat dihubungkan di email pribadi Anda, sehingga Anda akan mengetahui situs apa saja yang diakses , di-download, dan aktivitas sehari-hari anak Anda di dunia maya. Pasang software tersebut di komputer yang biasa digunakan anak Anda di rumah.
5. Bluetooth
Anda dapat mengatur penggunaan Bluetooth di perangkat mobile anak. Atur Bluetooth agar dapat mengirim dan menerima file secara manual. Dengan demikian hal ini akan membatasi anak mendapatkan file yang tidak diinginkan, selain itu juga untuk melindungi gambar-gambar pribadi anak dari pencurian data.
6. Gunakan juga aplikasi penyaring untuk smartphone
Selain aplikasi penyaring di komputer, Anda juga perlu memasang aplikasi penyaring di gadget anak. Sehingga anak tidak dapat mengakses konten yang tidak layak di smartphone atau tablet mereka. Seperti aplikasi Kakatu pada smartphone Android yang dapat melindungi anak dari konten pornografi. Pada umumnya, anak tanpa sengaja men-download konten pornografi saat mereka ada di rumah, di warnet, atau di tempat lain. Dengan aplikasi penyaring konten pornografi tersebut, para orang tua dapat mengendalikan smartphone dari jarak jauh dan membatasi akses internet anak.
7. Letakkan komputer di ruang keluarga
Gunakan komputer dengan akses internet di ruang keluarga, sehingga kegiatan anak dalam penggunaan internet dapat dipantau. Cara ini cukup ampuh untuk mencegah anak membuka konten tidak layak dan melindungi anak dari para predator di dunia maya. Perlu diingat, saat ini banyak para pedofil yang mengincar anak-anak melalui sosial media dan situs pertemanan.
8. Beri pengertian pada anak untuk tidak mudah percaya pada seseorang di dunia maya
Hal ini sangat penting agar anak terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan seperti penculikan. Pastikan agar anak tidak mudah percaya dengan teman-teman mereka di dunia maya. Belum tentu teman mereka seperti yang mereka bayangkan. Yakinkan anak bahwa orang di dunia maya belum tentu baik dan banyak orang jahat yang dapat mengancam anak-anak melalui kejahatan internet.
Selain tips-tips tersebut di atas, Anda juga perlu memperhatikan tentang perilaku anak Anda saat penggunaan internet. Beri pengertian pada mereka agar menggunakan internet secara bijak, serta cepat memberi tahu Anda jika terjadi masalah-masalah saat mengakses internet. Meski mengenalkan akses komputer dan internet sejak dini pada anak cukup bagus, di sisi lain hal tersebut dapat menjadi ancaman. Sebagai orang tua, Anda perlu bijak untuk mengenalkan komputer dan membatasi akses konten internet pada anak. Semoga tips aman penggunaan internet untuk anak ini berguna untuk Anda. Apakah Anda memiliki tips lainnya? Silahkan share dan tuliskan pada kolom komentar di bawah ini.