September 23, 2015

Tips Atasi Anak Susah Bangun Pagi

Share artikel ini

Apakah anak Anda susah bangun di pagi hari? Jika iya, persoalan anak susah bangun di pagi hari kerap dialami oleh banyak orang tua di Indonesia. Banyak orang tua merasa stress karena anak mereka susah bangun pagi, belum lagi bagi orang tua yang juga harus segera berangkat bekerja. Akibatnya anak melewatkan sarapan pagi dan sering terlambat pergi ke sekolah. Hal tersebut tentu saja tidak baik untuk pendidikan anak di masa depan, terbiasa dengan budaya terlambat dan tidak tepat waktu. Pendidikan disiplin perlu ditanamkan pada anak sejak dini, salah satunya melalui cara bangun pagi. Tapi pada kenyataannya anak Anda susah sekali untuk bangun pagi.

Tips Atasi Anak Susah Bangun Pagi

Beberapa hal ini dapat Anda lakukan untuk mengatasi anak susah bangun bagi.

1. Jangan tidur terlalu larut

Biasakan anak Anda untuk tidak tidur terlalu larut. Seperti dengan membatasi jam menonton televisi di malam hari. Katakan padanya agar segera tidur dan tidak bangun terlambat di pagi hari. Meskipun pada awalnya anak Anda mengamuk saat Anda mematikan televisi, namun ia akan terbiasa dengan aturan tersebut. Katakan padanya jika aturan jam tidur tersebut mulai berlaku di rumah Anda. Misalnya pada  8 malam, anak Anda harus masuk kamar tidur dan mematikan lampu.

2. Tidak boleh ada televisi di kamar anak

Demi memberikan privasi dan keleluasaan pada anak, tidak jarang banyak orang tua memberi anak televisi pribadi di kamarnya lengkap dengan jaringan TV kabel. Di satu sisi anak akan merasa senang dapat menonton acara TV kesayangannya, namun di sisi lain anak justru sulit untuk memejamkan mata di malam hari. Adanya televisi pribadi di kamar anak justru membuatnya lebih asyik menonton TV dan kurang bersosialisasi bersama keluarga. Untuk mengatasinya, letakkan televisi di ruang keluarga agar dapat dinikmati secara bersama-sama.

3. Pasang jam weker

Setel alarm pada jam weker di kamar anak Anda. Gunakan alarm ini sebagai senjata andalan agar anak Anda mudah bangun pagi dan cepat berangkat ke sekolah. Letakkan jam weker ini di dekat tempat tidur atau tepat di sebelah anak Anda. Bunyi jam weker yang begitu nyaring akan mengganggu anak Anda dan ia akan segera terbangun. Jangan lupa untuk melakukan hal ini setiap hari agar anak Anda cepat bangun pagi.

4. Anda harus lebih tegas

Meski sudah memasang jam weker, tapi anak Anda tetap saja bermalas-malasan di tempat tidur. Kini saatnya Anda harus lebih tegas agar anak cepat bangun. Caranya dengan menyingkirkan hal-hal yang membuatnya nyaman, seperti menyibakkan selimutnya dan membuka tirai jendela selebar-lebarnya. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar dan anak biasanya akan terbangun karena silau. Terkadang hal ini akan membuat si Kecil berteriak kesal, tapi Anda harus menunjukkan siapa ‘bos-nya’ kali ini dengan memerintahkan anak Anda untuk bangun dari tempat tidur.

5. Beri pengertian

Tanamkan pengertian pada diri anak tentang pentingnya bangun pagi. Beri pengertian pada mereka jika bangun pagi akan membuat badan mereka terasa lebih segar dan tidak terburu-buru berangkat ke sekolah. Dengan demikian anak Anda dapat menikmati sarapannya di rumah dan memeriksa kembali peralatan dan buku-buku sekolahnya. Dengan tidak terlambat datang ke sekolah, mereka akan belajar dengan lebih baik di sekolah.

6. Belajar disiplin dengan beri konsekuensi

Untuk menanamkan disiplin sejak dini, ada kalanya para orang tua untuk memberikan konsekuensi jika anak mereka terlambat bangun di pagi hari. Konsekuensi ini penting diberikan agar anak belajar untuk bertanggung-jawab dengan perbuatannya. Katakan pada anak jika mereka bangun kesiangan maka mereka akan datang terlambat. Selain dimarahi oleh Ibu Guru, anak akan ketinggalan pelajaran di sekolah. Nah, tanamkan hal ini pada anak untuk belajar bertanggung-jawab kalau mereka terlambat datang ke sekolah.

7. Biasakan bangun pagi di waktu libur

Tidak hanya di hari-hari sekolah, Anda juga harus membiasakan anak Anda bangun pagi di saat mereka libur sekolah. Intinya agar membuat mereka terbiasa bangun pagi setiap hari. Katakan pada mereka bahwa hari libur waktunya untuk menolong pekerjaan orang tua di rumah. Beri tugas ringan untuk mereka, seperti menyapu halaman atau belajar memasak.

Nah, tips-tips tersebut diharapkan dapat membantu anak untuk bangun pagi. Dengan demikian anak Anda akan merasa lebih bertanggung jawab dengan hidupnya melalui bangun lebih pagi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Anda memiliki tips lainnya? Silahkan share dengan pembaca lain dan tuliskan di kolom komentar di bawah ini. 

(Visited 723 times, 1 visits today)
Share artikel ini

BERLANGGANAN NEWSLETTERS

Bergabunglah dengan Newsletter kami dan dapatkan tips dan artikel serta penawaran kursus terbaru


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *