Tips Sukses Wawancara Kerja Tanpa “Jual Diri”

Kebanyakan orang menjual diri pada saat wawancara kerja. Mereka berpikir bahwa “Saya harus membuktikan diri” dan menceritakan tentang diri sendiri. Cara ini adalah kesalahan pertama yang sering dilakukan.
Ketika Anda sedang diwawancarai, jangan Anda berpikir bahwa itu adalah tentang diri Anda, namun berpikirlah tentang pewawancara. Jangan menghabiskan waktu Anda terobsesi pada diri Anda, tetapi fokuskan kepada energi yang keluar dari diri Anda. Berikut tips dari Sukawu untuk audisi besar Anda berikutnya.
Sebelum wawancara
1. Bersyukur
Bersyukur atas apa yang Anda miliki dapat meningkatkan optimisme. Orang yang bersyukur terhadap apapun yang dimiliki cenderung memiliki semangat yang positif dibandingkan dengan orang yang terfokus pada pikiran negatif. Latih diri Anda untuk bersyukur setiap hari, dan pada pagi hari sebelum wawancara, buatlah daftar 5-10 hal yang sangat Anda syukuri.
2. Berbuat baik kepada orang lain
Melakukan hal baik kepada orang lain dapat membuat mood Anda baik. Hal sederhana yang dapat Anda lakukan seperti memberikan uang kepada pengemis ataupun membuat sarapan untuk anak Anda. Berbuat baik kepada orang lain juga dapat mengalihkan ketegangan Anda dari wawancara.
3. Menggunakan aksesoris yang mudah dikenang
Aksesoris yang mudah dikenang membedakan Anda dengan pelamar kerja lainnya. Aksesoris dapat berupa syal yang berwarna warni ataupun kacamata yang unik.
Kesan pertama
1. Menerima tawaran minum
Sebagai tuan rumah, Anda akan merasa dihargai bila tamunya menerima tawaran minumannya. Sama halnya dengan pewawancara yang menawarkan minum kepada Anda. Tidak usah ragu untuk menerimanya.
2. Mengucapkan kata-kata sakti
Apabila pewawancara bertanya mengenai kabar Anda, daripada mengucapkan “baik”, lebih baik Anda berkata “luar biasa”. Hal ini mengeluarkan energi antusias dan tidak lemah.
Pada saat wawancara
1. Ingat: ini bukan tentang Anda
Tujuan Anda pada saat diwawancarai adalah menemukan visi pewawancara dan mencari tahu bagaimana Anda bisa berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan. Bila si pewawancara berbicara tentang visi dan mimpinya, serta ia merasa terinspirasi dengan Anda, maka ia akan menyukai Anda.
2. Mengikuti lawan bicara Anda
Ikuti gaya bicara, gerakan dan bahasa tubuh pewawancara. Misalnya gunakan sepenggal kalimat yang dikatakan oleh pewawancara dan mengulangnya. Ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan baik.
3. Jujur mengenai kegagalan Anda
Mungkin Anda akan merasa canggung pada saat ditanya mengenai pekerjaan Anda sebelumnya yang berpindah-pindah, ataupun kekosongan yang Anda alami selama beberapa bulan. Namun pewawancara akan sangat menghargai orang yang mau berkata dengan jujur.
Setelah wawancara
Memberikan pujian tulus
Jangan menganggap remeh ucapan terima kasih. Berterima kasih terhadap waktu dan pertanyaan yang diberikan membuat pewawancara merasa baik.
Baca juga:
Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Wawancara Kerja
5 Tips Wawancara Kerja yang Sukses